Kata kata itulah
yang sering kawan-kawan seperjuangan q katakan tentang sekolah kami dulu yaitu
Pondok Pesantren Al-Falah Putra, begitu banyak makna kehidupan yg terdapat di
dalam nya, seakan penuh dengan hujan pengetahuan dan pengalaman yang kami
dapatkan mulai dari yang paling tidak baik sampai yang paling baik.
Walau q hanya 4
tahun mengabdi tidak sampai lulus melaksanakan studi q disana, tapi itu pun
sudah banyak merubah lukisan kehidupan q, mulai dari mengabdi dan berlajar
sampai lompat pagar sudah q alami, entah balasan apa yang q dapat nanti,
berharap dan ber do’a semoga bermanfa’at ilmu dan pengalaman yang q dapat.
Sangat banyak
kejadian unik yang tidak ada diluar PENJARA SUCI tersebut, seperti perempuan
muda sejelek apapun kalau berjalan di jalan antara seberangan asrama maka akan
menjadi melebihi seorang bidadari, betapa senang dan salting nya hati perempuan
kalau berjalan melawati itu dilihat para perjaka perjaka perkasa yang haus akan
memandang kaum hawa. Sangatlah wajar kejadian tersebut dapat terjadi toh tak
ada perempuan disana kecuali istri para ustadz, nida (nini dapur) dan anak
perempuan nida.
Setiap shalat 5
waktu harus berjama’ah, setiap jam 6 sore wajib untuk pergi ke mushala sampai
habis wirid shalat isya, betapa taat nya kepada ajaran islam, entah itu
kehendak diri sendiri atau terpaksa, kalau tidak kena hukuman dari senioran dan
ustadznya tak lupa juga ALLAH, tergantung hati masing-masing.
Sekilas sebutir
butiran kisah PENJARA SUCI dari saya..terimakasih sudah membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar