Idealis adalah suatu keyakinan atas suatu hal yang dianggap benar oleh individu yang bersangkutan dengan bersumber dari pengalaman, pendidikan, kultur budaya dan kebiasaan.
Idealisme tumbuh secara perlahan dalam jiwa seseorang, dan
termanifestasikan dalam bentuk perilaku, sikap, ide ataupun cara
berpikir.
Realistis adalah suatu
sikap/pola pikir yang mengikuti arus. Individu yang realistis cenderung
bersikap mengikuti lingkungannya dengan mengabaikan beberapa/semua nilai
kebenaran yang dia yakini. Sama dengan idealisme, realisme tumbuh
secara perlahan dalam jiwa dan pikiran seseorang.
Idealis tidak hanya terbatas pada
tingkat individu, tapi juga hingga ke tingkat negara. Nilai-nilai
idealisme yang mempengaruhi individu contohnya adalah keyakinan mengenai
pola hidup, nilai-nilai kebenaran, gaya mengasuh anak, karir dan lain
sebagainya. Sedangkan idealisme pada tingkatan negara adalah seperti Ideologi Pancasila, komunisme, liberalisme dan masih banyak lagi.
Realistis pun
tidak hanya terbatas pada individu, tapi juga pada level-level
diatasnya hingga ke tingkat negara. Nilai-nilai realisme yang
mempengaruhi individu pada umumnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan
materi. Namun tidak tertutup kemungkinan juga pada hal-hal lain seperti
budaya politik, norma reliji (sistem kepercayaan) dan banyak hal-hal
lainnya.